Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Pecinan "Tempoe Doeloe" di Mal

Kompas.com - 11/02/2011, 08:56 WIB

KOMPAS.com — Menikmati kuliner Asia tak selamanya harus terbang ke negara bersangkutan. Menjelajahi masakan Asia ala food court juga dapat dijadikan pilihan lain saat berwisata kuliner. Jika Anda sedang berjalan-jalan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan bingung di mana ingin makan, datanglah ke area food court Eat & Eat Creating Food Adventure, Mal Kelapa Gading III, lantai tiga.

Di sini Anda akan disajikan suasana pecinan tempo dulu dengan berbagai hidangan menarik. Mal ini memberikan kemudahan kepada pengunjungnya untuk menikmati aneka kuliner Asia dan Indonesia, terutama bagi Anda, penikmat santapan Asia, yang ingin merasakan sensasi makan dengan suasana pecinan tempo dulu.

Selain menyediakan makanan khas Asia, Eat & Eat Creating Food Adventure juga menyediakan berbagai jajanan khas tradisional Indonesia. Lebih kurang 50 tenant makanan disediakan di area food court ini. Harga sangat bervariasi, mulai Rp 2.500 sampai Rp 50.000.

"Konsep food court kami memang merupakan perpaduan antara masakan-masakan Asia dan masakan atau jajanan khas Indonesia. Dengan suasana pecinan tempo dulu, kami juga memberikan pengalaman yang berbeda kepada para pengunjung," kata Supervisor Bar, Toni.

Toni mengungkapkan, untuk bergabung menjadi tenant di food court Eat & Eat Creating Food Adventure, para penjual makanan bisa mengirimkan proposal kepada pihaknya. Apabila jenis makanan dan kesepakatan telah disetujui, para penjual dapat berjualan di food court tersebut.

Makanan yang tersedia di food court ini antara lain empal gentong, otak-otak Ny Andre, ronde jahe, lumpia semarang, bakmi asiong, babat gongso, sapo tahu, yong tau fu, rumah rempah, bebek goreng surabaya, dan hokkien mee.

Selain menyantap makanan yang disediakan, pihak pengelola juga mengizinkan para pengunjung mengabadikan kenangan di food court ini. Hal ini karena bagian dalamnya sangat unik dan dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai kawasan kampung pecinan.

Bagian dalamnya juga dihiasi perabot-perabot atau dummy, seperti pasar cemilan, pasar rempah-rempah, layangan, koleksi timbangan, mainan anak, pentas jadoel, sepeda ontel, dan salon. Hal ini tentu saja jadi pengalaman yang cukup unik bagi keluarga ataupun sekadar ingin melepaskan penat akibat kemacetan lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Travel Update
    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Travel Update
    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Travel Update
    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

    Travel Update
    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Travel Tips
    Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

    Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

    Travel Update
    5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

    5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

    Jalan Jalan
    4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

    4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Travel Update
    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Travel Update
    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com